Selain Tebus Dosa, Bongkar-bongkaran Akil Mochtar akan Selamatkan MK
Senin, 14 Oktober 2013 , 08:24:00 WIB
Laporan: Zulhidayat Siregar
RIO CAPELLA/NET
| |

Pasalnya, dengan cara itu, Akil Mochtar bisa menebus 'dosa' yang telah ia perbuat. "Niat Akil bongkar putusan-putusan MK yang bermasalah itu salah satu cara menebus dosanya," ujar Sekjen DPP Partai Nasdem Rio Capella kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Senin, 14/10).
Tak hanya menebus dosa, menurut Rio, Akil juga turut dalam menyelamatkan lembaga pengawal konstitusi itu. "Penyakit tidak bisa diperbaiki dari luar. Tapi orang dalam yang harus membongkar penyakitnya. Sumbangan Akil ini untuk keluarkan MK menuju kebaikan," kata Rio.
Makanya, Rio berharap Akil Mochtar segera membongkar berbagai aib politisi lintas partai yang pernah berurusan dengan MK, aib anggota Dewan "ilegal" yang harusnya tak layak di DPR, termasuk juga putusan-putusan mengenai sengketa pilkada.
"Ini bukan dalam rangka menghancurkan partai atau kekuatan lain. Tapi dalam rangka mengembalikan kepercayaan terhadap MK. Karena semua penyakit yang mengendap bisa dikeluarkan. Rakyat akan menganggap itu sumbangan terakhir Akil," tegas Rio yang mengaku pernah jadi korban permainan di MK.
Menurut Rio, Akil tak perlu takut keselamatannya terancam. Karena saat ini dia sudah di bawah pengamanan KPK sebab telah mendekam di rumah tahanan lembaga anti korupsi itu. "KPK akan melindungi Akil keselataman dari tekanan. KPK tahu apa yang harus diperbuat," tandas Rio.
Sebelumnya Rio Capella mengungkapkan satu kursi DPR yang diduduki Dewi Coryati, legislator PAN asal Bengkulu, bermasalah. Pada Pemilu 2009 lalu, Rio Capella yang maju dari partai PAN dengan nomor urut satu ini menuding Dewi Coryati, caleg nomor urut dua, telah memalsukan hasil Pemilu saat akan menggugat KPU ke MK.
Gugatan itu dimenangkan karena KPU yang digugat tidak hadir sehingga MK tidak jeli memeriksa bukti yang dihadirkan Dewi. Akhirnya Rio gagal ke DPR dan Dewi melenggang. [zul]
"Jika Diijinkan Allah Ikut Merawat Bengkulu via Mekanisme PAW DPR RI: Marissa Haque Ikang Fawzi"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.