Meeting dengan Para Senior di ILUNI Salemba untuk Acara 7 April 2012: Marissa Haque Fawzi

 

Jadwalku sore ini di UI Salemba (16 Maret 2012):

Meeting dengan para Senior di ILUNI Salemba untuk Acara 7 April 2012: Marissa Haque Fawzi

Islami: Meta Thereskova & Marissa Haque Fawzi

Meta Thereskova & Marissa Haque Fawzi di Yogyakarta, Menulis Buku Batik Bersama.

ILUNI Mengajak Serta jadi Moderator Tanggal 7 April 2012: Marissa Haque Fawzi

 

ILUNI Mengajak Serta jadi Moderator Tanggal 7 April 2012: Marissa Haque Fawzi. Dalam acara Manajemen Keuangan Keluarga Islam di Indonesia

Tentang Ruh dalam Pelajaran Pak Dosen Ichwan di UI PSTTI: Marissa Haque Fawzi

 

Jadi, ruh (Al Qur’an) dibawa oleh ruh (malaikat Jibril) untuk menguatkan ruh kita.

Saya ternganga karenanya !

1. Bismillahirrahmanirrahim, saya ingin share sedikit tentang ruh. Semoga bermakna.
2. Ruh ini menarik perhatian orang di jaman Nabi SAW, karenanya mereka bertanya tentang ruh. Hal itu diabadikan oleh Al Qur’an.
3. QS Al Isra ayat 85 menjawab bahwa urusan ruh ini urusan Allah. Allah yang lebih mengetahui. Hanya sedikit pengetahuan tentang ruh yang diberikan kepada kita.
4. Jadi, yang ingin saya share adalah bagian dari pengetahuan ruh yang sedikit itu. Semoga yang sedikit pun bermanfaat.
5. Saat menggali pengetahuan tentang ruh pada saat menulis buku QQ, saya tertarik dengan nama lain Al Qur’an yang disebut sebagai Ar Ruh.
6. Nama Ar Ruh tersebut didasarkan atas ayat yang terdapat dalam Al Qur’an. Pikiran saya langsung tertuju kepada hubungan antara ruh kita & Ar Ruh.
7. Tentu saja kita bisa langsung mengerti: kesamaan dimensi ruh ini menunjukkan bahwa Al Qur’an dibutuhkan oleh ruh yang ada dalam diri kita
8. Dengan kata lain, ruh dalam diri kita akan hidup bila diberkahi dengan dimensi ruh yang terdapat dalam Al Qur’an.
9. Dan tiba-tiba Allah pun menguatkan dengan kenyataan bahwa malaikat yang terlibat dalam proses turunNya Al Qur’an juga memiliki dimensi ruh.
10. Malaikat Jibril, yang bertugas membawa dan menurunkan Al Qur’an, dikenal sebagai ruh al Amin atau ruh al Qudus. Al Qur’an menyebutkannya.
11. Jadi, ruh (Al Qur’an) dibawa oleh ruh (malaikat Jibril) untuk menguatkan ruh kita. Sungguh hubungan sempurna. Saya ternganga karenanya!
12. Indah sekali hubungan antara ketiga ruh itu. Subhanallah. Maha Suci Allah yang telah memberikan hubungan ruh yang mengagumkan.
13. Karena itu tidak heran, bila abu jahal dan abu sofyan rindu mendengarkan bacaan Al Qur’an. Hingga mereka suka mendatangi rumah Nabi Muhammad SAW.  Ruh mereka ingin dekati ruh lain (Al Qur’an).
14. Juga turis eropa yang kagum dengan bacaan Al Qur’an yang disampaikan Ust. Sayyid Quthb dalam khutbahnya meski mereka tak mengerti bahasa Arab.
15. Ruh para turis eropa itu mengenali ruh lain (Al Qur’an) meski dilantunkan dalam bahasa Arab yang tak mereka mengerti.
16. Karena itu, mari muliakan dan akrabi Al Qur’an agar ruh diri kita yang gersang tersegarkan dengan perjumpaan ruh-ruh tersebut.
17. Hanya dengan ruh kita yang hidup dan segar itulah maka akan hidup hati yang kita butuhkan untuk menggerakkan jasad kita.

Haji Pertama Ikang Fawzi dan Marissa Haque, 1993, Makkah

Kenangan saat ber-Haji Pertama kami dulu pada tahun 1993.

(Ikang Fawzi dan Marissa Haque, 1993, Makkah)

Marissa Haque: Ribuan Makanan Halal di Tangerang Selatan tidak Bersertifikat

Paper Work (untuk Kelas Ibu Ranti, M.Si, dosen di UI PSTTI)

Foto: aripack.com Jakarta

Sumber: http://www.tangselmedia.com/2012/02/makanan-beku-sukses-di-sektor-halal.html

Produk-produk makanan beku semakin meningkat akibat pengaruh pasar halal yang semakin bertumbuh pesat. Hal itu dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh Badan Makanan Irlandia.

Menurut Hannah Duffy dari kantor Paris Office of Bord Bia - Badan Makanan Irlandia, kini produk-produk beku menjadi makin meningkat seiring dipengaruhi oleh tumbuhnya pasar halal. Pada tahun 2010 lalu, Symphony IRI menerbitkan temuannya dalam penelitian pertamanya terhadap dampak dari perkembangan produk halal di supermarket dan hypermarket Perancis. Dimana dari hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan sebesar 25% dari sektor tersebut.

Setahun kemudian, penelitian terbaru mereka mengambil kesimpulan, meski laju pembangunan melambat tetapi kategori halal masih sangat signifikan dengan rata-rata pertumbuhan produk halal sekitar lebih dari 10.5%.

Secara keseluruhan, turnover tahunan untuk produk halal yang dijual di berbagai pejual retail terjadi peningkatan sebesar 9% di tahun 2011 dan mencapai estimasi sekitar 157 juta euro sedangkan kisaran produk yang ada tumbuh sebesar 22%.

Jumlah 10% dari pertumbuhan secara keseluruhan di pasar halal jelas-jelas dipicu oleh kategori makanan beku. Produk bahan-bahan seasoning sendiri jumlah perkiraannya sebesar 31 juta (meningkat 12 persen). Makanan beku adalah salah satu kontribusi terbesar dari pertumbuhan penjualan. Kini penjualanan camilan halal dan pizza beku mencapai 19%, hanya selangkah dibelakang makanan yang siap konsumsi yang hanya meningkat sebesar 20% saja.

Dalam distribusi penjualannya, produk halal kini terlihat lebih sukses di hypermarket. Penjualan tercatat mencapai 80% dibanding produk biasanya yang hanya mencapai 62%. Bagaimanapun supermarket-supermarket menyadari adanya potensi dari produk beku ini, terutama jika mereka ingin melakukan perluasan produk dan menjauhi promosi diskon.

Dengan enam juta konsumen diperkirakan Muslim di Perancis, keberhasilan meningkatnya produk beku di sektor halal merupakan prospek yang menarik bagi eksportir Irlandia. Selain itu juga menguntungkan dalam hal distribusi. Kini produk halal beku dapat menawarkan logistik lebih mudah dan lebih murah harganya.

(dev/dev)

"Marissa Haque: Ribuan Makanan Halal di Tangerang Selatan tidak Bersertifikat "