Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Fakhrurrodzi
Sumber: http://id.omg.yahoo.com/news/marissa-haque-maaf-saat-ujian-doktoral-nilai-saya-044212870.html
Informasi tersebut, diperoleh Marissa dari seorang rekannya di Belanda yang memberitahukannya di Twitter, @buniyani.
"Buniyani mengatakan kepada saya, Dee Kartika Djumadi bukan penyandang gelar PhD dari Belanda. Malahan, S2 bersangkutan juga tak selesai dari FISIP UI, alias DO," jelas Marissa Haque, Senin (9/1/2012), melalui telepon selulernya.
Polemik antara Marissa Haque dengan Dee Kartika Djumadi dimulai dari tudingan @deedeekartika kepada istri Ikang Fawzi tersebut yang menyatakan ia tidak lulus S3 dan disertasinya dibuat orang lain. Ibu dua anak perempuan ini kemudian menjelaskan, ia telah berhak menyandang gelar Doktor dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan nilai karya ilmiahnya itu A.
Tidak hanya itu, kata Icha--panggilan akrabnya--disertasinya mengenai Illegal Logging (pembalakan liar) di Provinsi Riau, merupakan hasil penelitiannya langsung ke lapangan ditemani Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari). Bahkan, ujarnya, ia acap kali diganggu oleh para pemilik modal yang bermain di bidang ini, sehingga menghambat proses selesainya disertasi.
"Maaf, saya ini saat ujian doktoral meraih nilai A dan Insya Allah Februari 2012 mendatang saya diwisuda. Kalau untuk ilmu pengetahuan saya sangat ambisius untuk menuntutnya," kata Icha.
A note:
Terimakasih banyak atas artikel penyeimbang dari serangan bully tim Dee kartika Djoemadi & Addie MS Cs. Dari hati terdalam jazakillah khoir ya?: dari UI PSKTTI (dlm Marissa Haque & Ikang Fawzi)
Alhamdulillah dpt dukungan moral dan spiritual dari Wartawan Tribun Pekanbaru, Fakhrurrodzi: Marissa Haque
BalasHapus